Assalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh
Semoga sahabat dimana pun berada
selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa teruntuk buat saudara dan keluarga
kita yang berada di Palestina. Orang bilang yang terjadi di Palestina kini adalah
bentuk awal dari peperangan. Aku juga gak peduli, mau ini perang agama atau
perang perebutan wilayah. Yang aku tau saudara-saudara kita yang berada di
Palestina merenggang nyawa akibat dari keserakahan Israel.
Aku medengar dari TV, pemicu semua yang
Israel lakukan sekarang adalah bentuk serangan balasan atas tewasnya 3 orang
Israel sebelumnya. Tapi pantaskah kalian hai Israel, membalas 3 orang dengan membunuh ratusan
orang, ribuan orang luka-luka dan mermbumi hanguskan bangunan-bangunan tempat
tinggal rakyat Palestina?
Sekarang aku sedang berada di
rumah, duduk manis tanpa merasa ketakutan. Sedangkan saudara kita di Palestina,
sedang apa mereka?? Ya, kita bisa lihat apa yang sedang mereka lakukan melalui
layar kaca yang ada di setiap rumah kita. Disini kita bisa menghirup udara yang
segar sedangkan mereka tak bisa menghirup udara yang segar akibat kepulan asap
dan debu yang setiap saat selalu ada. Kita sekarang dapat berleha-leha kemanapun,
sedangkan mereka terkukung di dalam tempat pengungsian berharap akan datangnya
bantuan dan perlindungan atas negara dan rakyat mereka kepada Yang Kuasa.
Allah, para malaikat, para
syahidan, tanah, dan rakyat Palestina adalah saksi dari kekejaman pembumi hangusan
Israel terhadap Palestina.
Saat aku melihat berita di TV
yang memberitahukan tentang keadaan Palastina sekarang, tak sadar membuat hati ini bergetar dan mata
ini berkaca-kaca hingga terlontar kata-kata “Ya Allah,lindungi mereka.” Ya, aku
hanya mampu mengirimkan doa pada mereka. Saat ini aku juga terus berharap bukan
hanya doa yang tak akan pernah putus terarah kepada Palestina, tapi bantuan
dari tentara Allah mudah-mudahan menyertai Palestina.
Aku bangga atas Palestina, mereka
masih tetap berdiri kokoh hingga sekarang. Walaupun sejak tahun-tahun yang lalu
Israel terus mengusik dan membuat kerugian yang sangat besar atas hidup rakyat
Palestina.
Palestina, adalah tempatnya para
Nabi dan Rasul. Palestina adalah tanah sejarah dan tanah suci yang pasti akan
di lindungi Yang Kuasa. Sekarang mungkin Israel berpesta atas keberhasilannya mengalirkan
darah-darah tak berdosa. Tapi tunggu saja saatnya, azab pasti datang. Dan mereka
akan dilaknat oleh Allah baik di dunia maupun di akhirat. Mereka akan merasakan
balasan yang sangat berat atas perbuatan dan keserahan mereka.
Hai, dunia.... kenapa kalian
diam?? Bukan hanya umat Muslim Palestina yang merenggang nyawa atas Israel. Ada
juga orang-orang non-muslim yang tewas dan bergelimpangan darah. Kenapa dunia
saat ini hanya berani mengecam tanpa ada tindakan? Sukakah kita hanya melihat
kekejaman Israel melalui layar kaca kemudian menangis sedikit sebagai syarat untuk berbela
sungkawa?? Sungguh, itu tak ada artinya. Yang kita butuhkan itu, tindakan. Ya
tindakan. Semua tak akan pernah reda tanpa tindakan.
Puasa,kita masih dikelilingi
oleh bulan penuh berkah, yakni Ramadhan. Pastinya ini adalah Ramadhan terberat
bagi rakyat Palestina, pastinya juga segala cobaan menghampiri mereka. Di saat
seharusnya mereka bisa berkumpul untuk sahur dan berbuka puasa bersama namun
yang terjadi mereka malah dipisahkan oleh maut. Seharusnya mereka bisa mendengarkan
adzan berkumandang jelas, namun yang terdengar jelas adalah suara roket yang berterbangan
dan berjatuhan diiringi teriakan ketakutan dan isak tangis.
Palestina, kalian sungguh kuat. Aku
tak bisa membayangakan bila aku yang berada di posisi kalian. Mungkin aku tak
akan tahan, mungkin aku berpikir mati lebih baik dari pada hidup. Naudzubillahi
min dzalik. Mudah-mudahan Allah selalu memberikan keteguhan hati pada diri
setiap insan.
Kalau aku punya kekuatan
menghancurkan, akan aku hancurkan Israel dengan tanganku untuk kalian. Kalau aku
punya meriam super canggih akan aku ratakan Israel lebih dari ledakan yang ada
di Hirosima dan Nagasaki. Ya, miris melihat apa yang terjadi ketika aku warga sipil terumata anak-anak menjadi sasaran
empuk Israel. Teruslah berdiri Palestina! Allah lebih dekat dari urat nadi, dan akan mengabulkan doa-doa orang-orang yang dizalimi dan teraniaya. Itu janji Allah.
Kita adalah manusia yang rapuh,
manusia yang lemah. Bila terjatuh dan kesakitan kita berharap akan datangnya
bantuan. Siapa lagi yang akan membantu Palestina kalau bukan kita. Pray for
Gaza Palestine.
Wasslamualaikum warohmatullahi
wabarokatuh
No comments:
Post a Comment