Sunday 6 October 2013

Senja....

Riuh angin semakin kencang memecah keheningan sore menjadi sebuah kegembiraan yang teramat manis. Bersama adikku tersayang lagi-lagi kami bermain di atap rumah, duhh.... senangnyaa. Angin semakin ribut saja, bendera partai demokrat yang  bertulis angka 7 terbang melambai kearah timur. Kulihat di ufuk timur sana sepertinya disana telah rurun hujan. Kutatap langit, awan kelabu samakin padat menutupi cahaya senja dan menutup langit biru. Ya, sebentar lagi pasti akan turun hujan.

Baru semalam hujan turun dengan derasnya hingga membuat susana tidurku sedikit seram karena suara angin yang berdesir dan rintikan hujan yang keras. Burung-burung kulihat berkejaran berlari kian kemari,mungkin akan pulang ke sarangnya dan akan melindungi anak-anaknya. Sungguh indah memang senja kali ini, walaupun mungkin hujan akan menghapus semuanya.

Hari semakin senja saja terdengar lagi olehku lantunan ayat-ayat suci Al-Quran yang telah diperdengarkan oleh microfon disetiap mesjid. Sebentar lagi adzan maghrib akan berkumandang. Kulihat lagi jalanan, semakin lama semakin ramai. Ini adalah hari minggu, sepertinya jalanan penuh karena kendaraan yang lalu-lalang yang pasti baru saja menghabiskan waktu bersama kerabat di luar sana.

Hufffttt.... Papaku belum juga pulang. Sejak pagi Papa udah berangkat ke Kuansing mencari kerbau untuk Idul Adha mendatang. Kenapa harus cari kerbau sejauh itu coba? Memang ada apa dengan kerbau di kota? Ya sudahlah itu urusan Papa sebagai ketua panitia Qurban tahun ini. Mudah-mudahan apa yang Papa lakukan berkah, Aamiin ya Robb.

Hari semakin kelam, ingin rasanya tanganku ini tak berhenti menuliskan rangkaian-rangkaian kalimat untuk memuaskanhasrat menulis ini. Angin sepertinya semakin kencang, sebentar lagi hujan akan mengguyur semua yang ia lalui. kayaknya Adzan telah berkumandang, kalau begitu selamat menunaikan ibadah solat maghrib sobat :))

No comments:

Post a Comment