Saturday 4 January 2014

Travelling Part II, di Tahun Baru

Assalamualaikum Sobat di siang yang sedikit mendung ini :D

Walaupun badan lagi gak enak, pilek, batuk dan badan ngilu mendera jiwa (lebaaaayy :D) sesuai janji, aku bakal berbagi lanjutan liburan aku di Sumatra Barat Part II, hehehe. Liburan yang singkat kemaren itu sebenarnya  masih belum puas banget. Ya tapi mau gimana lagi. Mumpung menuntut ilmu itu lebih penting, ya aku harus rela liburan pake kebut-kebutan.

Dihari ketiga di kampung tepatnya di tanggal 1 Januari 2014, aku bersama keluarga paginya kira-kira jam 9 pagi langsung capcus menuju Bukit Tinggi. Penasaran taak ngapain aku ke Bukit Tinggi? Ahaha.... Aku akui banget kalau yang namanya ke Bukit Tinggi itu sedikit membuat aku bosan, soalnya kalau pulang kampung mainnya pasti ke Bukit Tinggi, kalau gak liat jam gadang atau gak shopping baju dan kain2 bordiran (ibu biasanya yang belanja). Tapi tak apa,walaupun bosan, aku tetap suka sama alamnya yang hijau, hehhe

Kali ini tujuan aku ke Bukit Tinggi adalah ke dua tempat yaitu ke Ngarai Sianok yang ada Janjang Koto Gadang dan Lobang Jepang. 

Kalau ke Lobang Jepang sih aku udah pernah waktu kecil-kecil dulu, ke Jenjang Koto Gadang Ngarai Sianok ini yang belum pernah ni Sob. Waktu itu cuaca sempat gak mendukung Sob, biasa.... Indonesia kan lagi musim penghujan gitu.

Walaupun mendung dan kabut yang sedikit tebal, aku bersama keluarga tetap pergi berwisata dan gak lupa Papa mimpin doa supaya gak hujan pas sampai tujuan. Ya  kalau hujan gak bisa jalan-jalan dong :( dan alhamdulillah akhirnya gak hujan ...yeeeeeeeeeeeeee... :D

Sob, gak apa ya kalau aku berbagi foto-foto bersama keluargaku, haha... pengen ajaa berbagi kebahagiaan bareng keluarga ke Sobat-Sobat sekalian, hehe...Ini dia beberapa pictures aku dan keluarga.

Tempat yang pertama kali aku kunjungi adalah Lobang Jepang Sob, udah ada yang pernah kesini tak?? jom yang belum pernah kesini ikutan mampir, hehe... Setidaknya kita bisa tau kan seberapa besar lobang Jepang ini yang di buat oleh orang-orang pribumi pada zaman penjajahan. Ya sobat tau lah pekerjaan mereka ini di sebut juga dengan Romusha. Dan untuk menjaga kerahasiaan lobang ini, semua pekerja dibunuh Sob. Betapa kejamnya penjajah dulu. Sungguh beringas.




Ketika kita akan memasuki Lobang Jepang ada baiknya baca denah dulu, biar gak tersesat.
Di dalam Lobang Jepang terdiri dar bayak ruangan ada ruang dapur, teater, amunisi, dll




Ngeri sendiri pas liat nih lobang...hahhah :D


Narsis dulu nihh bareng keluarga:D

Awalnya sempat ragu juga Sob, mau masuk lobang Jepang. Soalnya pas kami pengen masuk, eh gak taunya ada orang kesurupan. Kata bapak2 yang jualan di sekitar situ, sejak ada uji nyali di dalam lobang Jepang banyak orang yang sering sekerupan yang gak tau kenapa. Padahal selama ini gak ada orang yang kesurupan. 

Ya mendengar itu aku langsung tersintak dan takut lah Sob, tapia adik aku yang paling bontot nakalnya minta ampun, dia pengen banget masuk kesana. Yaudah deh, dengan bekal al-Fatihah akhirnya kami tetep masuk ke dalam dan gak ada hal-hal aneh yang terjadi.

Setelah menapaki terowongan lobang Jepang nanti kita bakal tembus ke panorama Ngarai Sianok. Nanti disana ada Janjang seribu Koto Gadang yang dikelilingi dengan tebing-tebing. Aku sih gak ngitung jenjangnya 1000 apa enggak. Tapi pas aku menaikinya sumpah kayak beneran tangganya ada 1000 padahal aku rasa jenjangnya ini gak 1000 loh, tapi menaikinya udah berdebar kencang dan ngos-ngosan aja nih dada. Cocok dah buat olah raga. Ini dikarenakan kita menaiki tangga yang mendaki dan berliku-liku, tapi tak apaa, enjoy banget malah. 

Janjang Koto Gadang ini baru di resmikan tahun 2013 ini Sob, dan disebut The Greatwall of Koto Gadang. Orang bilang jenjang Koto Gadang ini tembok cinanya Indonesia... Weleh welehhh, bangga ding jadi orang Indonesia. Liat tembok Cina gak perlu jauh-jauh lagi ke Cina, noooooh ada di Indonesia kita tercinta. Kapan lagi kita mencintai apa yang ada di negara kita, ya gaakk?? :D

Kata Ibu, siap mendaki enaknya makan samba lado ijau itik. Tapi lantaran kami banyak yang gak suka itik, yaudaah, gak jadi makan itik..hehhe

Ok, let's check it out the pictures:*


Noooh Sob, di belakang aku itu ada tangganya tuhh, nanti kita bakal naikin ituu... 


Ini dia tembok Cinanya Indonesia, walau gak mirip tapi kan sama-sama tembok (gubraaakkk...)



Nah, disini ada tanah lapang, tepatnya ini di Ngarai Sianoknya Sob, kata Ibu disini biasanya banyak orang-
orang kemping, yang dari luar kota...



Ngarai Sianok dan sawah yang membentang ini Sob...


Sangat melelahkan :D


Ini dia tugu Janjang Koto Gadang...
Btw ada yang tau gak apa arti Janjang??
Janjang itu arinya tangga Sob... hehhe
Dulunya Janjang Koto gadang ini terbuat dari bambu yang banyak untuk nyebrang dari
Sianok ke Koto Gadang untuk aktifitas sehari-hari...

Setelah kami selesai menapaki anak tangga yang melelahkan akhirnya kami kembali untuk turun. Dan pulang menuju Pekanbaru. Karena hari yang masih siang, kami sempatkan untuk berkunjung kerumah saudara yang ada di Koto Panjang dan menjelang sore kami makan sate danguang-danguang di pasar Payakumbuh. Setelah itu belanja oleh-oleh khas Sumbar deh, apalagi kalau bukan "sanjai" yang kebanyakan kerupuk-kerupuk cemilan gitu.

Sanjai ini oleh-olah khas Sumbar banget. Biasanya bahan bakunya itu kebanyakan dari ubi, kelapa, sagu, pisang, gula aren, balado dan sebagainya. 

Sebelum capcus ke Pekanbaru, kami sempet berhenti di Kelok sembilan. Ada yang udah tau kelok sembilan takkk??? hehhe... Kelok 9 terkenal di Sumbar kerena jalannya yang turun dan mempunyai kelok yang sembilan dan terbilang keloknya runcing-runcing. Karena keloknya yang curam makanya pemerintah Sumbar membuat jalan layang untuk menggantikan kelok sembilan.

Pembangunan terbilang sudah cukup lama dikerjakan dan sekarang telah tahap finishing gitu kalau aku lihat. Kelok 9 ini baru aja diresmikan oleh Presiden kita SBY di tahun 2013 ini. Kalau aku lihat-lihat kelok 9 cocok banget jadi landmark terbaru Sumatra Barat, hehehe...


Ini lagi dibawah Fly Over nih...



Cantik taak kelok 9 kitaaa??


Nah, sekarang banyak yang jualan di tepi kelok 9 fly over, sebenarnya ini bahaya banget.
Apalagi para penjualnya juga kurang menjaga kebersihan, dan para pengguna jalan khususnya.
Sampah berserakan dimana-mana, aku harap kelok 9 pas udah siap banget, diharapkan bikin peraturan yang ketat biar terjaga.


Rame kan orang yang jualan dan yang berhenti??
bisa Sobat liat sendiri tuh di gambar :D



Nah, ini dia kelok 9 yang lama Sob...

Okaayy, itu saja postingan aku tentang travelling kebut-kebutan, hehe... Setelah aku di kelok 9 mampir-mampir foto aku sekeluarga langsung capcus ke Pekanbaru tercintaahh.... I'M COMING PEKANBARU BELOVED :*.... Semoga bermanfaat buat Sobat-Sobat dari luar kota yang akan berkunung ke Sumatra Barat... Salam hangat dari tanah Minang.. wkwkwkwk :D


No comments:

Post a Comment