Tuesday 24 April 2018

Go to Padang Mangateh (BPTUHPT Padang Mengatas) Payakumbuh



Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh


Padang Mangateh Payakumbuh



Yaii... aku mau menyambung cerita yang aku posting beberapa waktu lalu, kalau ada yang penasaran ceritanya apa, bisa kok langsung baca dan klik disini aja ya. Btw, setelah meninggalkan Taeh Bukik kami semua enggak langsung pulang tapi malah nyambung langsung jalan-jalan lagi. Wkwk.

Disini malah Bapak-Emaknya yang kepengen jalan-jalan mulu, lah kami yang anaknya sebenarnya udah capek juga. But kalau emang mau, ya tinggal gas aja kan. Hehe. Hasil dari cerita-cerita, kami memutuskan untuk pergi ke Padang Mangateh yaitu tempat peternakan sapi yang katanya punya padang rumput yang luas gitu. 

Ohh... my to the God....

Ciyusssss??? padang rumput luas?? Lahh bukannya cuma ada diluar negeri toh??

Nah, pada penasaran khaaan seperti apa Padang Mangateh yang hype abis dijamannya itu??

Yang penasaran langsung cek baca disini ke-amazing-an tempat ini yaw...

..

Btw, orang Sumbar sendiri sering menyebutnya Padang Mangateh dalam bahasa minang, namun pemerintah telah mengubah nama peternakan ini dengan nama Balai  Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Mengatas Payakumbuh. Berlokasi di Jl. Padang Mengatas, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Sedikit informasi, kalau Peternakan ini adalah warisan pendudukan dari zaman kolonial Belanda yang sempat menjadi peternakan terbesar se-Asia Tenggara dan sudah berdiri sejak tahun 1916 hingga kini. Waaaawww...hebat yaa.

Btw, aku sekeluarga emang udah lama banget pengen pergi kesini tapi belum pernah kesampaian karena lokasinya yang kata orang sering buka-tutup gitu untuk pengunjung (umum,wisatawan). Alhamdulillahnya baru-baru aja kesampaian pergi kemari. Hehe. Beruntungnya itu bisa pergi rame-rame sekeluarga besar, walaupun gak semuanya keluarga bisa ikutan nimbrung.

Selama di perjalanan menuju ke Padang Mengatas jangan ditanya lagi soal view yang akan kita lihat dikiri-kanan kita. Sumpah cantik banget! Deretan bukit barisan dan gunung  dengan gagahnya berdiri kokok memperlihatkan keelokannya. Belum lagi hamparan sawah kiri-kanan, wiii..indahnya gak bisa dibiaskan pakai kata-kata. Daerah dan desa-desanya juga tertata asri. Sesekali aku berpikir, apakah bahagia banget yaa bisa tinggal disini dengan pemandangan seelok ini? Bukannya lebay, tapi aku emang suka banget dengan pemandangan hijau kayak gini. Bawaannya damai aja.

Oh iya, kami ke Padang Mangateh rombongan empat mobil. Ketika mulai mendekati lokasi kita akan masuk komplek yang penuh dengan bangunan bercat hijau, kayak area tentara ntah area perkantoran padang mangateh itu sendiri. Kemudian kita bakal sampai diujung dan ketemu gerbang. Sempat bingung karena pintu gerbang peternakannya itu dipagar alias ditutup. Pemberitahuan yang tertulis di pagar bahwa yang bisa masuk ya hanya orang dinas dan orang-orang yang berkepentingan, ditutup untuk umum. Disitu kami sempat bengong semua. Udah nyampe kesini dan sempat nyasar malah kagak jadi mampir, kan rasanya sakit gak berdarah gitu. Wkwk.

Alhasil Papa turun dari mobil dan sedikit bernegosiasi dengan petugas keamanan yang ada di pos jaga. Alhamdulillah pagarnya dibuka dan mobil kami semua bisa masuk dengan jaminan untuk tidak berlama-lama. Mungkin petugasnya kasian kali ya liat plat mobil kami BM semua, udah jauh-jauh datang masa gak bisa masuk. Ntar kecewa pemirsah. Wkwk. Dan memang, ketika kami masuk tidak banyak orang yang berkunjung, walaupun memang ada beberapa pengunjung-pengunjung lain serta study tour gitu. 



Aku dan Ibu


Ketika mulai memasuki area peternakan, kami langsung disuguhi oleh penampakan sapi-sapi yang sedang berteduh dibawah pohon. Karena ada beberapa pengunjung yang berhenti, kami juga ikutan meminggirkan mobil dan mengambil foto.  Lucu deh, adik aku bilang ini sapinya bule semua. Wkwk. Gendut dan besar-besar.


Ibu dan Papa


Gak lupa, Ibu dan Papa juga meminta diabadikan momen mesranya dengan background sapi-sapi yang lagi berteduh disana. Kembali muda ya Bu, Pa. Hihi. Memang cuaca lagi panas terik banget, mungkin karena itu si sapi berteduh tapi karena udaranya yang sejuk ya gak kerasa gitu di aku dan akunya jadi gak takut hitam. Mau hitam atau gosong lantak ajalah situ kan, yang penting rekreasi dan senang. Cieeee....haha.


Perumahan atau Officedidalam


Semakin memasuki area peternakan, maka dikiri-kanan sudah dipenuhi sama area padang savana yang luar biasa luas banget dan ini pertama kalinya aku liat padang rumput seluas ini dengan sapi-sapi comelnya. Didalam peternakan ini juga ada beberapa office atau gedung beserta rumah-rumah, yang tak lain adalah rumah-rumahnya orang dinasnya dan juga penjaga peternakan.

Yang bikin irinya, rumah-rumah atau gedung didalam walaupun sederhana terlihat, tapi enak dan adem aja bawaannya. Soalnya tiap rumah ada taman-taman bunganya gitu. Jadi asri dan berpikir, esok kalau punya rumah harus punya taman yang setidaknya kayak gini. Wkwk. Aamiin.





Setelah sedikit berkeliling dengan mobil, kami memakirkan mobil diarea rumah-rumah gitu yang disana juga ada penjual makanan dan susu-susu sapi. Kami pun memutuskan untuk mulai melihat-lihat kandang sapi. Udah pastilah kalau ke peternakan apa yang dilihat, ya sapinya. haha. Kalau mau ke kandang sapi hati-hati ntar keinjak kotoran sapi ya dan bau khasnya jangan ditanya lagi. Walau begitu, tetep aja amazing bisa sampe sini.


Kandang sapi pejantan


Kandang anak sapi


Disini banyak banget kandang sapinya, sampai kagak tau lagi ini kandang sapi yang untuk apa dan bagaimananya. Hehe. Yang aku foto yang cuma kandang sapi pejantan gitu dan kandang anak-anak sapi yang udah berumur dua tahun. Tiap-tiap kandang sudah punya klasifikasi untuk sapi-sapi apa aja. Dan pastinya disini ya sapi-sapi unggul, bisa dilihat ukurannya, dagingnya dan semuanya serba unggul. Emang cocok untuk sapi potong dan diternakkan. 

Intinya disini kita bisa lebih banyak tau sih, selain bisa untuk wisata keluarga pastinya juga bisa untuk nambah-nambah ilmu, apalagi buat anak-anak jurusan peternakan. Katanya sih ini sapi Australia, pantes aja yaa bule banget. Haha


Fotonya over lighting gpp ya... hehe


 Bermain bersama adik


 Nah, berikut foto-foto aku bersama keluarga atau sepupu- sepupu di  Padang Mangateh.



Me


 Aku dan sepupuku Uniq


Aku dan adikku


 
Fatimah adikku


Hayoooo.... coba deh menapakkan kaki disini Sob. New Zealand-nya Indonesia ada loh disini, di Sumatera Barat. Kapan lagi menjelajahi negara sendiri kan. Pun kalau mau main-main ke peternakan sekelas luar negeri gak perlu jauh-jauh lagi, tinggal mampir dimari dan rasakan sensasinya. Eaaak... Pemandangan dan padang rumputnya jangan ditanya lagi. Rumput disini hijau dan tumbuh subur.

Mungkin, jika sobat ingin main kesini persiapkan aja sedikit cemilan dan payung. Karena didalam area peternakan gak ada jual makanan gitu dan tidak ada tempat berteduh ditambah lagi cuacanya emang panas terik. Ntar bisa "kaliang" alias hitam. Haha. Yang takut hitam bawak payung aje ye atau siap-siap kenak "angek badangkang" Wkwk. 

Yupp.. bawak cemilan dan duduk-duduk disekitar pepohonan sedap juga kok. Nah, disini aku juga gak terlalu lama untuk bermain-main. Selain cuaca yang panas dan ditempuh dengan berjalan kaki, tentunya bakal capek banget mengitari peternakan yang seluas ini. Aku gak sempat untuk berjalan ke arah puncak karena kalau dipikir-pikir bakal capek juga kalau sejauh itu sedangkan adik-adik aku udah pada tepar semua. 


Pemandangan Padang Mangateh



 
 Kearah puncak 



Untuk sedikit mewakilkan, aku merekam video-video absurd ketika berada di Padang Mangateh menggunakan kamera ponsel. Ini masih merekam asal-asalan aja sih... Haha. But,I hope u enjoy Guys for this video. Please keep on watching ya video yang ada dibawah ini.....Mungkin itu saja,terima kasih sebelumnya. Semoga tulisan ini bisa menjadi list petualangan kamu selanjutnya. Wassalam







1 comment: