Asslamualaikum, kepada Sobat yang
lagi baca apa kabarnya? Mudah-mudahan baik selalu ya. Aamiin. Apa yah yang
terjadi dihari ini? Haha... gak ada terjadi apa-apa kok. Rutinitas aku masih
berjalan lancar seperti biasanya, cuma lagi kurang mood juga hari ini.
Lagi malas ngapa-ngapain.
Oh iya tadi selesai kuliah sekitar
jam 11 langsung pergi makan sama Muthi dan Muthi sempat ingatin kalau Radio UIN
SUSKA lagi open recuitment. Pas denger info itu aku spontan ingat aja
sambil bilang, “Oh iya yaa... sekarang kan udah bulan Mei.” Yap, dulu waktu
semester satu sempat dapat info dari kakak senior dan ternyata perekrutan adanya
di semester dua. Ya tapi mengingat-ingat aku sekarang udah di Gagasan, minat
aku ke radio tiba-tiba kendor. Padahal menjadi penyiar adalah salah satu
keinginan aku. Pengen masuk UIN SUSKA Ilmu Komunikasi juga karena radio salah
satunya. Laaaah, sekarang tiba-tiba malas, gak ada keinginan lagi :( Muthi
bilang kalau Mumun temannya udah daftar dan pake tes take vocal gitu.
Muthi : Yok, balek kampus lah kita lagi, daftar ke radio sekalian tanya
dulu sama Mumun!
Aku : Gak usah, pulang aja laaah, capek.
Setelah bicara-bicara kami
sepakat ke kampus ketemu Mumun. Eh nyatanya sampai di kampus aku langsung
bilang gini ke Muthi. Kira-kira percakapannya begini.
Aku : Mut, aku pulang lah lagi. Capek aku, kan aku udah di
Gagasan, gak apa ikut radio?
Muthi : Ko ni ah, tadi iyaa. Udah sampai di kampus juga pun. Ketemu
Mumun dulu lah gak?
Aku : Yaudah lah, tanya dulu ke Mumun kayak mana tesnya.
Muthi : Ikut ajalah, nanti ko nyesal pula.
Akhirnya aku ketemu Mumun, dan
nanya-nanya apa syarat dan kayak mana tesnya. Dengar-dengar tesnya sepertinya
gampang-gampang sulit. Tapi ntah kenapa aku gak minat lagi. Untuk ngumpul
Gagasan aja kadang malas trus ada aja hambatan kalau mau pergi ngumpul. Lah
ditambah lagi ikut radio turun naik tangga dari lantai satu ke lantai tiga.
Maaaak eeee, bisa naik betis plus betis aku jadi betis atletis nantti jadinya
:D Ditambah lagi berat badan aku pastinya bakal langsung turun drastis nih.
Cukup lah untuk sebulan yang lalu berat badan aku langsung turun 2 kg karena
sakit. Masalahnya berat badan itu sekali turun susah untuk naiknya. Sadiaah
lai, nasib buat orang yang kurus gini :(
OK, Mau sedikit kasih tau nih, kenapa
dulu aku pengen banget jadi penyiar radio? Yap, aku merasa menjadi penyiar itu
lebih plong aja, sepertinyaaa yaaaa :D soalnya radio itu kan bekerja dibelakang
layar, gak lihat kamera ataupun di shooting. Nah, itu yang bikin aku
pengen banget masuk radio, apalagi aku tipe orang yang rada pemalu :D. Nah, di
radio ini aku dulu berpikir kita gak spontanitas mikirin hal fisik untuk bisa
eksis dan terkenal, kita bisa berkreasi dan bereksplorasi ala kita sendiri
dengan gaya atau pun ciri khas kita sendiri dalam berbicara kepada pendengar.
Apalagi radio itu sepertinya
masih banyak digemari oleh masyarakat hingga sekarang. Buktinya masih banyak
radio-radio yang mempunyai banyak pendengar setianya. Istilahnya untuk saat ini
radio masih tetap menjadi salah satu media komunikasi yang masih berjalan. Aku
juga kurang tau sih apa saja syarat untuk jadi penyiar yang baik. Tapi pastinya
yang aku ketahui Sob, untuk menjadi penyiar itu kita harus,
Pertama, punya nilai jual
terhadap suara kita. Istilahnya dengan suara orang mendengar, kalau suara yang
diperdengarkan kepada pendengar itu baik, maka pengengarpun akan enak dan mudah
dalam menangkap informasi. Istilahnya pada saat suara kita diperdengarkan, maka
keluarkanlah suara terbaik yang kita miliki.
Kedua, kebahasaannya
bagus. Yap seorang penyiar bahasa Indonesianya harus baik, lancar dan benar.
Jangan sampai terbawa-bawa logat daerah atau bahasa-bahasa daerah. Karena tidak
semua pendengar mengerti akan bahasa daerah.
Ketiga, menjadi penyiar
harus memiliki wawasan yang luas, kosa-kata kebahasaannya juga harus banyak
agar kata-kata yang keluarpun menjadi baik, dan mudah dimengerti pendengar.
Keempat, mempunyai ciri
khas. Nah, yang pengen eksis, nompang terkenal dan memiliki banyak penggemar
tidaklah mudah. Butuh perjuangan. Nah, biar pendengar nyaman dan sebagainya,
ciptakan ciri khas kita yang beda dari penyiar lainnya. OK
Kelima, (Sobat pembaca
boleh nambahin kok, aku cuma taunya segitu, hehhe).
Nah, itu dia syarat yang sekilas
aku tau untuk menjadi penyiar radio, adakah Sobat yang tertarik?? Aku sih gak
yakin juga terhadap suara yang aku punya tapi suara itu adalah modal utama loh.
Ya kan? tapi karena alasan ingin mencoba peruntungan, dulunyaaaa..... makanya
aku pengen ikut radio dengan apa adanya, lulus alhamdulillah, gak lulus belum
rezeki :D
Oh iya, tak jarang kita melihat
banyak fenomena kalau ada beberapa penyiar radio yang suaranya bagus, wibawa
dan keren abis tapi nyatanya pas kita liat tampang aslinya ternyata bertolak
belakang dengan suaranya yang kita dengar di Radio. Yaa gak? :D Tapi jangan
gitu juga ya Sob, kita jangan pilih-pilih liat tampang laah, masa yang cantik
dan ganteng aja yang bisa dapat kesempatan eksis dan terkenal. Orang yang
tampangnya standar pastinya juga pengen dapat tempat dong. Lagian yang wajah
ganteng dan cantik itu gak menjamin kekreativitasannya, bisa saja yang tampang
orangnya standar tapi kreativitasnya luar biasa hebat. Betul gak?
Eh, boleh kan menyimpang dari topik? hehe. Aku pengen cerita juga kalau misalnya
aku juga dekat dengan seorang cowok sekarang. (Ciiiiiiieee -_-) Aku juga gak
nolak kalau dia emang pengen menjadi orang terdekat aku apa pun hubungan yang
sedang kami jalankan sekarang. Tapi aku berharap semoga hubungan aku dengannya
kedepan makin baik. Kalau kitanya sekarang enjoy jadi sahabat ya aku gak
masalah : )
Tadi pulang kampus sempat hujan
dan gak bisa langsung pulang. Sempat nunggu hujan reda bareng temen-temen,
setelah itu aku dan dia sempat memisahkan diri berdua ke tempat lain, tapi
rasanya garing gitu. Selama kami nunggu hujan duduk-duduk diteras fakultas
bareng dia, aku cuma sibuk balas sms
Muthi dan main hape sedangkan dia aku gak tau ngapain, aku gak merhatiin
soalnya. Yap, gak ada cerita-cerita berarti yang kami keluarkan selama kami sama-sama
nunggu hujan reda. Yang ada dia di akhir-akhir hanya nanyaib apakah aku
benar-benar sayang ke dia. Katanya dia ingin aku berkata secara lisan. Aku pun
hanya bisa tertawa sok ngeles gitu laaah.
Ya... taulah aku orangnya pemalu.
Sebelumnya dia bilang kalau dia itu
sayang dan diapun juga nanya melalui pesan apakah aku sayang dia juga, dan aku
bilang yaa aku sayang dia. Tapi mungkin dianya gak percaya kali yaa dengan
pernyataan aku diambah lagi ya aku menyadari sikap aku ke dia di kampus itu gak
mendukung pernyataan aku. Tapi percayalah kalau aku itu beneran sayang, gak tau
kenapa. Jujur dulu jauh ketika kami awal dekat, dia mengatakan sesuatu yang gak
aku harapkan, aku pengen ngejauh dari dia, gak mau dekat lagi ke dia. Pokoknya
aku merasa gak ngeeeh lagi ke dia. Dan akupun ngejauh dari dia beberapa waktu
dan gak berkomunikasi ke dia. Mungkin karena aku sedikit kebawa perasaan
jadinya aku jaga jarak ke dia. Tapi ntah kenapa kami bisa dekat lagi, sepertinya
karena aku ngeladeni dia lagi pas sms
dan ngomong. Beeuuh, mungkin karena aku yang masih punya rasa simpati
kali ya ke dia.
Aku berharap sama dia kalau dia
dan aku hanya ingin bersahabat, ya tunjukilah rasa persahabatan yang sewajarnya
itu. Karena hubungan kami saat ini ya bisa dikatakan sahabat mungkin, tapi selama
ini dan sejauh ini aku kenal dan dekat dia, aku menerima rasa dan perhatian yang lebih dari
sekedar sahabat, kita itu udah seperti ya you know lah Sob. Jangan setelah
nyatain cinta, nyatain sayang dan buat aku terlalu menyayangi nantinya
tiba-tiba dia malah pergi. Cewek juga butuh penjelasan dan kepastian : ) Lagian
aku juga salah mungkin yaa karena masih rada cuek. Tapi whatever laah, aku
bingung.
Aku juga mau bilang, kalau dia
selama ini berhasil buat aku sayang ke dia. Walaupun aku yang begini, dia masih
mau berteman dan dekat dengan aku. Trus, kalau kita lagi beriringan ntah lagi
jalan atau ngapain, tolong jangan berdiri atau berjalan di belakang aku, kayak bodyguard
aja :D, trus jangan berjalan juga memperlihatkan punggung ninggalin aku.
Kita bisa kok saling bersebelahan atau sama-sama, hehe (Kok aku gini yaaa....
Aihhhhh :P). Kalau mau sama-sama tu bilang, biar bisa aku tungguin atau gak aku
tinggalin. Terus jangan liat aku dengan pandangan seperti itu, buat aku malu
tau gak. Ngeliat tu biasa aja. No Muhrim tau... :P
OK deh, sekian saja cerita di
hari ini, moga hari esok lebih baik dan lebih semangat!! Wassalam, met
istirahat semuaaa....
No comments:
Post a Comment