Monday, 22 September 2014

Retorika

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Apa kabar Sobat dimanapun berada?? :D Alhamdulillah... hari ini ada pelajaran berharga yang aku dapat dari kelas aku di kelas PR 3B. Gak tau kenapa aku merasa termotivasi banget dengan keahlian teman-teman aku. Membuat aku semakin terpacu untuk melakukan yang terbaik :)

Udah dua kali dosen retorika mengatakan kalau kelas kami adalah kelas terbaik dari mata kuliah yang dia ajar. Ya, pertemuan pertama dia mengatakan kelas kami yang terbaik karena sangat ikut berperan aktif selama proses perkuliahan. Alhamdulillah sempat maju pertemuan pertama,hehe. Yang kedua kalinya itu tadi, Pak Usman dosen retorika kembali mengatakan “Kelas ini masih jadi yang terbaik.” Tapi sayangnya tadi aku sama sekali gak ikut aktif berpartisipasi L tapi setidaknya ada rasa bangga lah dihati karena dikatakan kelas yang terbaik :D

Oh iyaa, sampai lupa. Udah ada yang tau belum apa itu “Retorika”?? Retorika ini adalah mata kuliah aku di kampus. Yang jurusan komunikasi pasti belajar ini. Retorika adalah seni berbicara atau bersilat lidah. Memberikan motivasi, kata-kata pembangkit semangat, kata-kata bijak, kata-kata yang menyentuh hati, itu termasuk retorika. Bagaimana cara berdialog agar memadamkan amarah seseorang, mempengaruhi, melobi, bagaimana bertutur kata supaya apa yang dikatakan itu menarik,menghibur, memukau, meriah, luar biasa, bahasa tubuh, penampilan itu semua dipelajari di retorika.

Di ilmu retorika itu kita mempelajari 40% teori, 60% praktek. Jadi kalau udah mata kuliah retorika pasti bakal praktek maju kedepan. Seru deh belajar retorika. Seru dan friendly juga. Intinya harus PD kalau ada praktek maju kedepan :D

Teman-teman yang maju tadi sungguh luar biasa banget di kelas. Pada master semua :D Bikin aku terpukau dengan cara mereka berbicara. Pada ahli semua ngomongnya, lancar kayak kereta api tanpa sundulan.

Isan memberikan kata-kata semangat nasionalismenya ada selingan canda tawa juga :D. Fandy dengan kata-katanya yang membuncah semangat, aku dengar seperti puisi. Kalau tak salah tentang Kapal bla bla gitu, seperti tentang roda pemerintahan kita yang aburadul gitu lah. Pokoknya tadi si Fandy keren abis beretorika di depan kelas. Sampai-sampai pak Usman bertepuk tangan beberapa kali. Si Irfan yang sempat stand up comedy di depan, tapi kagak ada yang ketawa *kasian :p* tapi akhirnya ketawa juga setelah disuruhnya :p. Alim yang kayak menyimpulkan apa yang diretorikakan dengan teman-teman sebelumnya dengan jelas dan wibawa juga.

Yang cewek tadi banyak yang malu-malu mau kedepan, tapi pas disuruh dan ditunjuk pak Usman pada maju langsung :D Sempat terharu juga ketika Izu beretorika di depan kelas tentang Ibu. Dila yang beretorika tentang dia yang awalnya sempat down ketika ia gak lulus di jurusan yang ia impikan kemudian dia berusaha lagi untuk bangkit dan berpikir positif. Nanda yang akhirnya maju setelah disuruh temannya *wkwkwk* Nanda beretorika di depan kelas ngasih motivasi gitu. Intinya Nanda bilang, kita itu gak cukup hanya pandai di bidang PR mesti multi-talent dan kembangin bakat yang ada.

Awalnya pengen banget maju, pengen ngasih kalimat motivasi. Keberanian ada, cuma rasa keberanian itu ...Ya...aku masih rada sulit mengeluarkan kata-kata yang pas dan enak didengar. Pengennya maju dan langsung perfect aja penampilan ntu. Takutnya kalau gak perfect rasanya pasti ada yang kurang plus rada malu. Begitulah aku :D Gagal maning gaga maning. Minggu depan kudu maju lagi. Harus!!

Dari mereka yang maju ke depan aku bercermin. Sebenarnya segala sesuatu itu untuk memulainya sangat mudah. Yang awalnya gak mau bisa jadi mau. Yang awalnya gak tau harus ngomong apa, spontan aja semuanya keluar. Yang awalnya gak PD jadi PD karena suasana yang bersahabat. Yang awalnya kaku jadi gak kaku karena pada tepuk tangan.

Bener banget loh, tepuk tangan itu kayak semacam stimulus yang menghilangkan kecanggungan kita kalau aku amati dan yang sebelumnya juga pernah aku rasakan. Jadi berilah tepuk tangan sebagai penghargaan kepada seseorang. Ya kayak pada sebuah acara, seminar, keberhasilan seseorang atau apalah.

Sekarang aku pengen berlatih lagi. Gak pengen jauh ketinggalan dari teman-team lainnya. Pokoknya kudu aktif dan semangat lagi. Gak hanya di retorika, tapi di semua aktivitas yang aku lakukan nanti :D

Semua akan terasa mudah kalau kita jalani. Semua akan terasa sulit jika tak ada tindakan. Semua akan terlihat rumit jika tak ada kemauan. Dan pastinya gak akan pernah terjadi apa-apa kalau kita hanya diam tanpa melakukan sesuatu.

Semoga bermanfaat Sobat semua. Wassalam J




No comments:

Post a Comment