Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Well....hello
everyone!! Semoga selalu tetap
semangat ya dalam menjalani aktivitasnya. Saat ini aku sedang berada
disela-sela waktu kosong dikantor, baru aja aku selesai ngerjain tugas dan saat ini masih belum ada kerjaan. Daripada bengong gak jelas, aku pengen
nulis aja...hehe
Sekalian juga mau memuhasabah diri sendiri, pengen
ingatin diri sendiri yang masih banyak kurang, salah dan khilafnya selama ini.
Apa ada yang tertarik ikutan???:D Kalau ada yukkk merapat! Jangan bosan buat bacanya
yaa....
Let’s!!!!!!
Pernah gak kita sadar kalau waktu begitu cepat
berlalu. Yang dulunya kita masih kecil sekarang kita sudah dewasa, dulu kita
masih sekolah SD eeh udah SMP aja, yang SMP gak nyadar udah SMA, yang SMA gak
nyadar udah kuliah aja dan yang baru ngerasain jadi Mahasiswa baru eeh udah
dipenghujung semester akhir :’) Contohnya seperti aku Sob, udah tuaa nee :D atau ada yang dari kecil langsung gede??? :D
Nah... gimana? Waktu terasa cepat kan? Padahal waktu
tidak pernah bergerak cepat ataupun lambat. Waktu tetap berjalan sebagaimana
biasanya. Bahkan kita juga tidak sadar banyak membuang waktu kita untuk hal-hal
yang sia-sia, banyak melakukan kelalaian, hal-hal yang tidak penting dan tidak mendatangkan
manfaat. Daaaaan... kita semua baru sadar dan menyesal dikemudian hari.
Disela-sela waktu yang kita jalani, kita terus
bertumbuh. Yang dari kecil kita hanya tau soal bermain dan belajar sekarang
setelah dewasa kita lebih banyak tau hal-hal dari berbagai sisi, semua akan
terasa lebih kompleks dan rumit. Mulai banyak tantangan, masalah dan
sebagainya. Satu persatu kejadian baik itu tentang hal baik maupun hal buruk
hinggap di dalam kehidupan kita. Tak lain itu semua adalah hal lumrah yang akan
terjadi untuk menjadikan kita manusia-manusia
tangguh dan sukses dalam menjalani kehidupan.
Demikian,seharusnya kita bertumbuh dari hari ke hari
semakin baik agar kita bisa lebih baik dan nyaman dalam menjalani keseharian. Right??
Tidak ada hidup yang tidak memiliki masalah, ketika
perut kita lapar namun tidak ada yang bisa untuk dimakan itu adalah masalah.
Ketika kita marah dan sakit itu adalah masalah dan ketika kita mencintai
seseorang namun tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan itu pun juga
termasuk masalah :D *hayooo baper, wkwk... dan masalah –masalah lainnya.
Dari rentetan tersebut, masalah tidak seharusnya
membuat kita ciut dan memilih untuk bungkam atau mengakhiri kehidupan, karena
masalah ada untuk dihadapi dan diselesaikan dengan cara yang tepat, bijak dan
benar. Masalah adalah jalan untuk kita bisa belajar,memiliki pengetahuan, pengalaman
dan menjadi lebih baik.
Pernah kah Sobat pada zona permasalahan yang begitu
sulit?? Atau pernah liat temen, kerabat, sahabat, yang berada pada zona itu??
Aku rasa semua orang pasti punya permasahalan dalam hidupnya. Namun ada yang
tampak dan ada yang tidak tampak.
Yang tampak itu contohnya yang “Galau”....
haha....contoh sederhana aja sih. Kadang di medsosnya penuh dengan kata-kata sedih, sumpah serapah, entah karena marah sama orang lain, entah karena kecewa, ditipu,
lagi sedih dan sebagainya. Sebenarnya medsos gak salah buat numpahin segala pikiran atau curhatan, toh medsos emang dibuat gunanya untuk itu. Coba deh liat di wall status, pasti tulisannya sebelum kita mengetik adalah "Apa yang kita pikirkan?" atau "Tulis sesuatu..." Jadi jangan salahkan orang-orang juga ketika mereka memilih media itu untuk ajang melampiaskan apa yang mereka rasakan walaupun kadang banyak yang melakukannya dibatas tidak wajar. Hufftt... dunia ya seperti ini :")
Yang tidak tampak mungkin contohnya adalah ketika
seseorang yang hidup dalam keterbatasan, entah itu cacat, tertimpa musibah,
ekonomi sulit , dll. Namun, dari keterbatasan itu ia selalu bersyukur,
tersenyum ramah kepada siapapun yang ia kenal, berusaha, hidup dan pikiran yang
selalu positif. Seperti hidup tanpa beban dan masalah, padahal dari yang tampak sangat memprihatinkan. Ya... dan ketika melihat mereka yang dalam keterbatasan ada satu hal yang
aku pahami yaitu, meskipun mereka berada dalam permasalahan sulit dan
keterbatasan, tapi....keterbatasan tidak membuat mereka terbatas dalam
bersyukur, keterbatasan tidak membuat mereka terbatas dalam kesabaran, tidak
terbatasnya doa, usaha dan harapan mereka untuk menggapai kesuksesan.
Mungkin Sobat-Sobat semua tau seorang motivator
dunia Nick Vujicic yang mengalami keterbatasan fisik. Yaaa dengan melihat Nick
pasti kita akan berpikir dia tidak dapat melakukan apapun dengan hidup seperti
itu. Tapi siapa sangka, ia menjalani hidupnya dengan sangat normal bahkan
terbilang sukses besar. Ia adalah seorang akuntan, memiliki perusahaan, hobi
berenang, motivator dunia, bahkan ia memiliki keluarga istri dan anak yang
sangat mencintai dan mendukungnya.
Aku juga pernah memiliki masalah yang membuat aku
sedih tapi kesedihan yang aku alami tidak ada artinya jika dibandingkan dengan
permasalahan dan keterbatasan yang dimiliki oleh Nick. Aku ngerasa gak
pantas untuk berlaku tidak adil terhadap diri sendiri disaat aku yakin aku pasti mampu mengatasinya. Karena keterbatasan itu juga bisa kita sendiri yang ciptakan bukan keadaan. Tapi ada hal yang masih
teringat jelas, seorang sahabat pernah mengirimi aku pesan singkat yang ia
kutip dari kata-kata Khalifah Ali Bin Abi Thalib, yaitu:
“Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutan yang membuat kita
sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah
menyerah untuk mencoba dalam amanah, keikhlasan dan kejujuran. Maka jangan
katakan pada Allah aku punya masalah, tetapi katakan pada masalah AKU PUNYA
ALLAH Yang Maha Segalanya” -
Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib
Kata-kata Khalifah Ali bisa kita jadikan pembakar semangat bukan??? atau sekalian refreshing, coba deh pergi ke suatu
tempat yang adem, sejuk, dan berangin. Rasakan masalah itu sambil memejamkan
mata, rileks... Rasakan dan hayati setiap masalah yang saat ini sukar dan
sedang kamu hadapi!! Bagaimana?? angin terasa begitu ringan kan??. Nah, begitu
juga masalah kita, seringan hembusan angin yang akan berlalu.
Kita memang harus yakin bahwa masalah/konflik dapat
kita lewati, atasi dan kita selesaikan dengan baik. Betapa pun beratnya penderitaan
dan sulitnya kehidupan. Ibarat bahwa malam akan
berlalu, seiring dengan akan datangnya siang kembali. Dan kita memang harus
memperiapkan diri bila memang pada saatnya malam datang menggantikan siang
kembali.
Semua yang berpangkal pasti akan berujung. Entah
berujung baik atau buruk kita lah yang menentukan dan memainkan peran. Kita
rajin belajar maka akan berujung dengan kesuksesan begitu juga masalah. Masalah
pasti memiliki pangkal, tidak ada pangkal yang tidak berujung, jalani dan
temukan sendiri, ujung atau akhir mana yang akan kita raih. Nah, sekarang
ayooo...hilangkan kecemasan, hilangkan semua kekhawatiran, dan buang lah
keputusasaan.
Allah berfirman:
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo'a): "Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
QS. Al Baqarah (2) Ayat 286
QS. Al Baqarah (2) Ayat 286
Mungkin itu aja ya Sob, moga kita sama-sama bisa
menjadi pribadi yang lebih baik lagi, mampu membanggakan orang-orang yang kita
sayangi dan mampu berbuat lebih hingga bermanfat untuk orang banyak. Usaha
tidak pernah menghianati hasil kan?? Salam sukses dan bahagia buat kita
semua...Caiiyoooooo!!!! Wassalam....
Yang memulis tidak lebih baik dari yang membaca
Enak banget yaa, di kantor ada jam kosong bisa dimanfaatin buat nulis. Aku nggak bisa :(
ReplyDeleteBEner banget, nggak kerasa banget kayaknya waktu berjalan dengan cepat. padahal ya waktu jalannya biasa aja. Kita aja yang terlalu terlena dengan waktu.
Yang namanya hidup ya memang nggak terlepas dari masalah. Hadapi aja masalah itu. Toh, juga masalah yang akan membuat kita menjadi lebih baik lagi dikemudian hari.
Hehhee...anak magang mah kerjaan gak banyak, makanya masih sempat nulis :p That's right, hadapi masalah!! selesaikan!! Mangatt...
Deletepas banget nih pagi pagi udah dapet motivasi hehehe... Optimis aja ya jangan mudah menyerah hehe, Badai pasti berlalu nggak akan ada badai selamanya.
ReplyDeleteSiipp....mental udah setebal baja kok ka Yudi, cuma kalau dikasi bara api masih bisa meleleh ni mental bajanya :') setroong buat kita semua!
DeleteKalo hidup ga ada masalah bukan hidup namanya ehem .
ReplyDeleteTapi kalo dipikir pikir selama ini aku hidud udah punya apa aja ya ?
Selama ini aku hidup udah bermanfaat belum buat diri sendiri dan orang lain ?
Malah bentar lagi mau 2017 😢
samaa ka Leon... aku kadang juga suka berpikir selama ini aku hidup udah apa aja yang aku miliki, manfaatkah yang aku miliki??? Huhuhu..malah usia makin tua :")
DeleteBener banget, gw juga merasakan hal yang sama seperti, dulu masih inget pas tk seragam, dan tas gw serba pink semua :)) dan sekarang gak terasa gw sudah beranjak dewasa, yaaa waktu memang cepat berputar, dan ketika dewasa banyak tanggung jawab yang harus kita lewati
ReplyDeleteDulu waktu kecil pengen jadi dewasa, karena jadi dewasa itu free. Tapi pas udah dewasa pengen jdi anak kecil yang gak tw apa2 dan gak nanggung apa2. Huuffttt... dewasa itu gak enak, byk beban dan tanggung jawab yang kudu dipikul. Tapi begitulah hidup. Nikmati prosesnya !! :D Fighting!!
DeleteHallo Laila, salam kenal, dulu, ya. Pangeran Wortel baru pertama mampir di sini. :)
ReplyDeleteNgomongin waktu, ya. Hem... Mau ikut mikir juga, sih, selama ini sudah berapa banyak hal yang tidak bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain yang udah gue lakukan selama ini?
Tapi, akhir-akhir ini gue bersyukur sudah mulai disadarkan dengan keadaan yang ya, memang rumit, tapi gue masih punya Allah yang tau akan ke mana cerita ini.
Ya begitulah masalah. Seperti jalan raya. Nggak ada habisnya. Tapi, harus tetap berani untuk menyelesaikan. Jangan mengeluh. Toh, ngeluh atau nggak, beban hidup terus ada. Jadi, mending berusaha melakukan yg terbaik.
Setuju sama pengeran wortel :D masalah kayak jalan raya yg gak ada habisnya dan penuh sama liku-likunya.
Delete"Karena keterbatasan itu juga bisa kita sendiri yang ciptakan bukan keadaan."
ReplyDeleteSetuju banget sama kalimat di atas. Kadang kalo kita mikir bahwa kita tidak bisa, kita akan menyerah sebelum mencoba. Padahal jika dicoba, sebenarnya tidak sulit, sebenarnya kita mampu. Jadi ya, yg paling penting dalam hidup ini adalah attitude kita, sikap kita terhadap hidup itu sendiri =)
Waaaaah... bener, sikap kita tehadap hidup itu sendiri. ternyata para anggota BE pada bijak yang dalam menyikapi hidup, moga kita termasuk orang2 dan pejuang yang sukses yaa...
DeleteIya mbak, nggak kerasa udah mahasiswa aja. Tapi kalo dilogika emang bener sih mbak, makin tinggi makin besar angin yang menerpa.
ReplyDeleteKalo kita nggak punya masalah, itu artinya kita tidak pernah mencoba. Masalah kan datang karena kita mencoba sesuatu yang baru, yang belum pernah kita lakukan. Kalo nggak punya masalah, mungkin orang itu nggak hidup.
Setelah baca postingan ini, tiba-tiba jadi semangat. Semangat menjalani hidup sehidup-hidupnya, bukan hanya sekedar hidup. Yang penting positive thinking kalo ada masalah. Ya kan?
Yaooiiii....positive thingking aja ka Kapten, walaupun sebenarnya susah ilangin negative thinking yang ada di diri kita.
DeleteAlhamdulillah klo jadi semangat setelah baca postingan ini ka kapten, hihi. Semoga kita sama2 bisa memperbaki diri lagi
semangatt :D :D makasi ka Isnanur Utami,super sekali. Salam kenal ya...
ReplyDeleteAda yg hrs disyukuri dari adanya masalah dlm khidupan. Klo kita bs mngelolanya dgn baik, kita bisa keluar sbg pribadi yg lbih baik pula dri sebelumnya.
ReplyDeleteMenurut dipi ga apa2 kok sedih atau galau atau ga oke saat masalah datang, itu lumrah n manusiawi, warningnya cm di "jgn lama2" dan jgn malah bikin kita makin jauh dari kbaikan.
Semua motivasi tersedia buat kita, dari bacaan, dri video motivator, dari percakapan dgn teman, dari doa2 ortu... Tapi sumber motivasi yg paling kuat dlm khidupan dipi pd akhirnya adalah diri sendiri yg sadar utk bangkit bersemangat. Moga kita semua selalu diberi petunjuk n hidayahNy ya
setuju sama dipi...aamiin, semoga kita selalu diberi petunjuk
Delete