Ternyata kebanyakan dari kita ini memang tidak adaapa-apanya dibandingkan dengan anak-anak di Palestina. Mereka yang hanyaberumur tujuh tahun dan bahkan dibawahumur tujuh tahun sekalipun sudah lancar membaca dan hapal Al-Quran. Padahalmereka dikelilingi keterbatasan dantempat mereka untuk belajarpun bisa dikatakan tidak layak. Tapi itu semua tidakmenghambat semangat mereka untuk belajar dan menghapal Al-Quran. Tapi apakahyang terjadi pada kita? Mungkin seharusnya kitalah yang lebih bersyukur danberusaha lebih baik dari mereka dan yangdisesalkan hanya segelintir dari kita yang bersyukur dan berusaha. Lihatlah disekelilingkita! Kita ada sekolah bernama Sekolah Islam Terpadu yang ada dimana-mana, dilengkapi berbagaifasilitas yang waaww… dan biaya yanglebih mahal dari sekolah negeri, terus apa yang terjadi? Hanya sedikit sajayang berhasil menghapal dan memaknai isiajaran Al-Quran itu sendiri.
Lain halnya dengan mereka yang disana, belajar didalam bangunanyang mungkin saja tidak kokoh lagi, belajar dibawah hujan dan dentuman bomsetiap hari yang bisa saja merenggut nyawa mereka hari itu juga, ketakutan yang merasuk sukma tapi merekatetap melantunkan ayat-ayat suci. Tak terbayang betapa bangga,kagum, danbangganya orang tua mereka, walaupun orang tua mereka tahu bahwa anak-anakmereka yang hapal Al-Quran akan menjadi sasaran bidikan pistol dan dibunuholeh manusia-manusia yang haus akankekuasaan dan rakus terhadap dunia. tahukahmengapa mereka ingin dibunuh oleh rakyat zionis itu? Tidak lain dan tidak bukankarena mereka sang malaikat-malaikat kecil itu adalah tentara dan pejuangnyaAllah diatas bumi ini yang akanmati-matian mempertahankan tanah air danakan membuat manusia-manusia rakus itususah untuk mendapat ataupun menaklukkan kota kecil yang bernama Palestina.
Semoga Allah selalu melindungi saudara kita disana…. Aamiin
No comments:
Post a Comment